Dulu, wilayah Dukuh dibagi menjadi dua bagian, yaitu Dukuh
sakti (Dukuh bagian Selatan) dan Dukuh Suranadi (Dukuh bagian Utara). Dukuh
Suranadi sejak dulu sudah masuk Desa Adat Mundeh. Sementara, Dukuh sakti dulu
adalah sebuah alas (hutan) yang
dihuni tiga kepala keluarga penduduk wed,
asli Dukuh. Mereka membuat padukuhan
di Pura Gede. Dukuh Sakti kemudian menjadi salah satu tujuan penduduk luar,
diantaranya klan Pande dari daerah Slingsing, Pasek Gelgel dari daerah…, serta
Arya dari Kaba-kaba dan Gulingan. Seiring berjalannya waktu, karena Dukuh Sakti
merupakan kelompok kecil, penduduk dan wilayahnya kemudian disatukan dengan
Desa Adat Mundeh. Sementara itu dibangunlah Pura Dalem yangkhusus disungsung penduduk Dukuh bagian Selatan (Dukuh Sakti). Sementara Pura
Dalem untuk Dukuh bagian Utara berlokasi dibanjar Mundeh. Pura Puseh dan Pura
Desa untuk Dukuh Sakti dan Dukuh Suranadi jadi satu di Desa Adat Mundeh.